Selain membicarakan
masalah ibadah yang mengatur hubungan manusia dan Tuhannya, Islam juga mengatur
hubungan antar sesama manusia. Sesama manusia memiliki haknya masing-masing
yang juga harus dipenuhi.
Hak sesama manusia
yang harus dipenuhi oleh sesamanya dalam Islam ada 6 (enam) yaitu: 1) Memanggil
salam ketika bertemu; 2) Harus datang ketika diundang; 3) Jika bertanya
(meminta nasihat) maka harus dijawab/diberi nasihat; 4) Ketika sesorang bersin
lalu mengucap Al-Hamdulillah maka harus didoakan; 5) Ketika sakit maka harus
dijenguk; 6) Mengantar jenazahnya ke liang kubur.
Hal ini didasarkan
pada hadits nabi Muhammad SAW yang diriwaytkan muslim dari Abi Hurairah RA
yaitu sebagai berikut:
Artinya:
Dari Abi Hurairah
radliyallahu anhu, Ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallama
bersabda: “Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada 6 (enam) yaitu: 1)
Jika bertemu mengucapkan salam atasnya; 2) Ketika dipanggil (diundang) maka
harus memenuhinya; 3) Jika meminta nasihat maka harus diberi nasihat; 4) Ketika
bersin lalu mengucapkan Al-hamdu lillah (memuji Allah) maka harus di doakan; 5)
Ketika sakit maka harus dijenguk; dan 6) Ketika meninggal maka harus diantarkan
ke linang kubur.” (Diriwayatkan Muslim)
Difirmankan pula dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa’: (86) sebagai
berikut:
وَإِذَا
حُيِّيتُم بِتَحِيَّةٖ فَحَيُّواْ بِأَحۡسَنَ مِنۡهَآ أَوۡ رُدُّوهَآۗ إِنَّ ٱللَّهَ
كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٍ حَسِيبًا ٨٦
Artinya:
Apabila kamu diberi
penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan
yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang
serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu
Islam sangat mendorong terciptanya kerukunan antar
sesama. Islam menyatakan bahwa sesama muslim adalah saudara seagama. Difirmankan
dalam Al-Qur’an Al-Hujurat (10) sebagai berikut:
إِنَّمَا
ٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِخۡوَةٞ فَأَصۡلِحُواْ بَيۡنَ أَخَوَيۡكُمۡۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ
لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ ١٠
Artinya:
Orang-orang beriman
itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan)
antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat
rahmat
Islam menganjurkan antara ummat muslim supaya saling
menasihati. Sebagaimana dikatakan dalam Al-Qur’an Surah Al-A’raf (62):
أُبَلِّغُكُمۡ
رِسَٰلَٰتِ رَبِّي وَأَنصَحُ لَكُمۡ وَأَعۡلَمُ مِنَ ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ
٦٢
Artinya:
"Aku sampaikan
kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan aku memberi nasehat kepadamu. dan aku
mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui"
Pada intinya bahwa Islam adalah selalu mendorong
ummatnya untuk selalu berbuat baik baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Difirmankan dalam surah Fathir ayat 37 sebagai berikut:
وَهُمۡ
يَصۡطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَآ أَخۡرِجۡنَا نَعۡمَلۡ صَٰلِحًا غَيۡرَ ٱلَّذِي
كُنَّا نَعۡمَلُۚ أَوَ لَمۡ نُعَمِّرۡكُم مَّا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَن تَذَكَّرَ
وَجَآءَكُمُ ٱلنَّذِيرُۖ فَذُوقُواْ فَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِن نَّصِيرٍ ٣٧
Artinya:
Dan mereka berteriak
di dalam neraka itu: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan
mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan".
Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir
bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi
peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang
zalim seorang penolongpun
Demikianlah ayat di atas menceritakan tentang
penyesalan orang yang lalai di dunia ketika telah masuk ke dalam neraka nanti. Mereka
akan meminta dikeluarkan dari neraka, dan dihidupkan kembali ke dunia untuk
beramal baik. Ayat tersebut mendorong kita semua untuk senantiasa banyak
berbuat kebaikan selama hidup kita.
Komentar
Posting Komentar